Israel Dikutuk, Arab Saudi Dikecam
Solo:Ratusan murid sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/1) berunjuk rasa mengecam aksi militer Israel ke wilayah Jalur Gaza, Palestina. Seakan paham betul apa yang terjadi, anak-anak tersebut juga membacakan puisi yang meminta Israel menghentikan serangannya. Mereka juga mengumpulkan uang yang rencananya akan disumbangkan ke rakyat Palestina melalui sejumlah lembaga di Tanah Air.
Sementara di Jakarta, unjuk rasa siang ini berlangsung di depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan. Arab Saudi dikecam karena sebagai negara besar di kawasan Timur Tengah, ternyata tidak mampu melindungi Palestina. Para pendemo juga mengirimkan petisi yang ditujukan kepada Raja Arab Saudi.
Sedangkan di Cirebon, Jawa Barat, pendemo membakar bendera negara Israel sebagai bentuk kebencian terhadap negara itu. Posko pendaftaran relawan yang ingin berjihad juga masih ramai didatangi warga, meski pengiriman relawan ke Palestina bukanlah pilihan yang realistis karena sangat sulit untuk masuk ke Jalur Gaza.
Sementara dari Jalur Gaza dilaporkan, hingga hari ke-10 serangan Israel ke wilayah Palestina, korban tewas sudah mencapai 512 orang, termasuk anak-anak. Israel mengatakan serangan ditujukan untuk melumpuhkan pejuang Hamas. Tetapi, faktanya serangan juga dilakukan ke pusat Kota Gaza sehingga banyak penduduk sipil termasuk anak-anak menjadi korban [baca: Korban Tewas Sudah 500 Orang Lebih].
ya itu, udah kaya dengan minyak, udah dapat untung dari ibadah haji, pendapatan visa masuk, hotel dll, sama saudara sesama muslim khususnya palestina kok cuek aja, itu gambaran orang kaya dengan orang miskin, betuuuuul....
We will not go down
in gaza to night!!!